DESAIN KAMAR TIDUR ANAK



Kamar tidur anak menjadi penting mengingat anak akan banyak menghabiskan waktunya belajar, melewati masa tumbuh kembangnya dalam kamar tidurnya. Kamar ini dapat lebih menarik jika disesuaikan dengan karakter si anak.

Langkah sederhana untuk merencanakan interior kamar tidur anak adalah sebagai berikut:

1. Tanyakan apa saja barang yang masih akan digunakan. Sebisa mungkin, barang-barang tersebut tetap diwadahi karena itu adalah bagian dari “hidup” sang anak yang ingin selalu dekat dengan dirinya.

2. Ambillah beberapa majalah anak. Tengok situs Web yang sering dia kunjungi. Lihat akun Facebook atau Twitter miliknya. Lihat juga koleksi CD musik atau film yang disukainya. Tujuannya untuk mengetahui gaya hidup anak. Dan sini baru kita bisa mulai menetapkan gaya kamar tidur yang paling nyaman untuk anak tersebut.

3. Langkah selanjutnya adalah membuat konsep pengembangan ruang secara vertikal. Kita dapat memanfaatkan ketinggian sekitar 1,2 m dari plafon untuk aktivitas bagian atas, sehingga ruang ini akan memiliki dua aktivitas atau double simultaneous activities dalam sebuah ruang.

4. Ruang bagian atas dapat dimanfaatkan untuk aktivitas yang lebih privat. Di sana bisa diletakkan ranjang, tempat untuk membaca santai, atau mendengarkan musik.

5. Ruang bagian bawah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang jauh lebih aktif. Fungsi belajar, bermain musik, bisa diletakkan di sini. Menonton TV bisa ditempatkan di atas atau bawah tergantung seberapa aktif si anak memanfaatkan TV-nya.

6. Ruang tangga biasanya adalah ruang terbuang. Di kamar tidur ini, anak tangga bisa dimanfaatkan sekaligus sebagai tempat menyimpan barangbarang, seperti CD, kamera, buku-buku, dan lain-lain.

7. Terakhir, adalah membuat finishing tampilan kamar tidur anak ini. Kita bisa menggunakan gambar-gambar tokoh idola sang anak sebagai ornamen tempel pada pintu lemari. Untuk warna ruang, ambillah dari warna-warna yang dia sukai. Anda tidak harus mengikuti secara kaku teori warna untuk kamar tidur mungil, sepanjang itu nyaman bagi anak dan membuat dia tetap produktif.

Sumber: http://isdaryanto.blogspot.com/2011/01/desain-kamar-tidur-anak.html

Cara Menciptakan Kamar Tidur Anak yang Berkarakter

Kamar tidur anak menjadi penting mengingat anak akan banyak menghabiskan waktunya belajar, melewati masa tumbuh kembangnya dalam kamar tidurnya. Kamar ini dapat lebih menarik jika disesuaikan dengan karakter si anak.


Kasus berikut ini adalah contoh kamar tidur anak laki-laki usia 13 tahun, yang senang bermain alat musik drum, banyak menghabiskan waktunya membaca, dan bekerja melalui laptop-nya. Tampilan kamar tidur ini akan diubah agar terasa lebih menyatu dengan kepribadian sang anak dan juga terasa lebih lega.

Langkah sederhananya adalah sebagai berikut:

1. Tanyakan apa saja barang yang masih akan digunakan.
Sebisa mungkin, barang-barang tersebut tetap diwadahi karena itu adalah bagian dari “hidup” sang anak yang ingin selalu dekat dengan dirinya.

2. Ambillah beberapa majalah anak.
Tengok situs Web yang sering dia kunjungi. Lihat akun Facebook atau Twitter miliknya. Lihat juga koleksi CD musik atau film yang disukainya. Tujuannya untuk mengetahui gaya hidup anak. Dan sini baru kita bisa mulai menetapkan gaya kamar tidur yang paling nyaman untuk anak tersebut.

3. Langkah selanjutnya adalah membuat konsep pengembangan ruang secara vertikal.
Kita dapat memanfaatkan ketinggian sekitar 1,2 m dari plafon untuk aktivitas bagian atas, sehingga ruang ini akan memiliki dua aktivitas atau double simultaneous activities dalam sebuah ruang.

4. Memakai Ruang bagian atas yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas yang lebih privat.
Di sana bisa diletakkan ranjang, tempat untuk membaca santai, atau mendengarkan musik.

5. Menggunakan Ruang bagian bawah yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang jauh lebih aktif.


Fungsi belajar, bermain musik, bisa diletakkan di sini. Menonton TV bisa ditempatkan di atas atau bawah tergantung seberapa aktif si anak memanfaatkan TV-nya.

6. Menggunakan Ruang tangga yang biasanya adalah ruang terbuang.
Di kamar tidur ini, anak tangga bisa dimanfaatkan sekaligus sebagai tempat menyimpan barangbarang, seperti CD, kamera, buku-buku, dan lain-lain.

7. Terakhir, adalah membuat finishing tampilan kamar tidur anak ini.
Kita bisa menggunakan gambar-gambar tokoh idola sang anak sebagai ornamen tempel pada pintu lemari. Untuk warna ruang, ambillah dari warna-warna yang dia sukai. Anda tidak harus mengikuti secara kaku teori warna untuk kamar tidur mungil, sepanjang itu nyaman bagi anak dan membuat dia tetap produktif.

Sumber: http://ladang-hijau.blogspot.com/2011/06/cara-menciptakan-kamar-tidur-anak-yang.html

Kamar Tidur Minimalis Modern

Kamar tidur minimalis modern yang sering diterapkan sekarang ini mempertimbangkan konsep minimalis yang mencakup luas ruang tidur, warna cat yang digunakan, pencahayaan kamar, akseseoris dan tambahan furniture lainnya. Dibanding yang lain menurut saya pemilihan warna adalah yang paling penting dalam menciptakan kamar tidur sebagai fungsinya sebagai tempat beristirahat atau menenangkan diri. Pemilihan warna yang salah secara tidak disadari akan berpengaruh pada psikologis dari penghuni kamar.

Selain kamar tidur untuk orang dewasa anda bisa juga memberikan perhatian khusus untuk kamar tidur anak-anak. Kamar tidur anak biasanya didominasi warna-warna ceria dan indah kemudian aksesoris yang digunakan juga yang berhubungan dengan anak-anak.

Kamar tidur yang terkesan sempit dan suram dapat memberikan efek negative bagi kita dan juga bukan ciri kamar tidur minimalis modern. Buatlah kamar tidur anda bersih, rapi, singkirkan barang-barang yang kurang fungsional, gunakan warna yang lembut (seperti putih) dan yang memberi ketenangan (seperti hijau dan biru). Gantunglah baju anda didalam lemari baju, jangan biasakan digantung sembarangan di dalam kamar. Simpan pernak-pernik setelah dipakai didalam lemari atau laci. Yang penting semakin simple ruang tidur akan membuat perasaan anda lebih ringan.

Untuk memberi kesan modern dan mewah anda bisa juga memadukan warna putih dengan coklat. Hanya saja property atau pun bagian dari kamar tidur yang diberi warna coklat hanya memiliki porsi yang sedikit dibanding warna putih. Karena terlalu banyak warna coklat akan membuat kamar tidur anda menjadi gelap.


kamat tidur minimalis modern
kamar tidur minimalis modern cantik
kamar tidur minimalis elegan
kamar tidur mewah minimalis
kamar tidur nyaman
kamar tidur pink minimalis
kamar tidur modern
kamar tidur mewah dan elegan
pencahayaan kamar tidur
kamar tidur anak-anak
tempat tidur anakKalau bagi saya pribadi, untuk desain kamar tidur lebih mementingkan kenyamanan dalam beristirahat. Walaupun aksesoris yang kita gunakan serba mahal dan mewah kalau kita merasa sumpek dalam kamar tidur, artinya fungsi ruangan tersebut sebagai kamar untuk beristirahat tidak tercapai. Contoh contoh gambar diatas adalah beberapa contoh kamar tidur minimalis modern. lihat juga ruang keluarga minimalis dan kamar mandi minimalis.

Sumber: http://electronicandlife.blogspot.com/2011/07/kamar-tidur-minimalis-modern.html

Desain Kamar Tidur Anak Muda

Ciri khas kamar tidur anak muda adalah desain yang sportif danm ceria, membangkitkan semangat anak muda. Berikut contoh desain kamar tidur remaja.


Desain Kamar Tidur Anak Muda


Kamar Tidur Anak Muda


Kamar Tidur Anak Muda


Kamar Tidur Anak Muda

Sumber: http://dwi-jo.blogspot.com/2011/04/kamar-tidur-anak-muda.html

Tips Memilih Furnitur Kamar Anak


Memilih furnitur untuk kamar tidur anak, bisa jadi hal yang menyenangkan tapi sekaligus membingungkan. Rasa senang dan antusias pasti muncul karena kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Tapi di sisi lain, belanja furnitur anak bisa menghabiskan budget cukup besar karena biasanya mereka ingin sesuatu yang unik dan berbentuk lucu. Anda juga harus memikirkan keamanan untuk sang anak.

Terkadang, perdebatan dalam memilih furnitur yang sesuai juga bisa terjadi antara orang tua dan anak. Oleh karena itu, Anda sebaiknya meluangkan satu hari penuh untuk membelinya, agar mendapatkan item yang disepakati Anda maupun anak, tapi juga berkualitas. Ada hal-hal yang harus diperhatikan saat membeli furnitur untuk anak, seperti yang dikutip dari Helium.

1. Jangan Beli Furnitur Bertema Fancy
Tempat tidur atau kursi bertema fancy seperti bentuk mobil atau beruang, memang membuat kamar anak lebih semarak dan ceria. Tapi coba Anda perhitungkan, sampai usia berapa anak akan menyukai tempat tidur, lemari atau kursi dengan warna-warna mencolok dan bentuk seperti mainan? Mungkin di usia 5-8 tahun, mereka suka dengan segala bentuk bertema fantasi seperti dinosaurus atau robot. Tapi ketika menginjak usia 10 tahun ke atas, belum tentu mereka masih menyukainya.

Agar furnitur bisa dipakai hingga anak beranjak remaja, pilihlah yang modelnya klasik atau basic dengan warna netral. Misalnya warna coklat, hitam atau putih. Tempat tidur model klasik lebih fleksibel dihias dengan bermacam-macam ornamen sesuai usianya. Anda bisa menambahkan bantal berbentuk binatang, bunga dan mobil atau memasang sprei bermotif lucu.

Anda juga bisa menghias tempat tidur dengan stiker-stiker atau melukis gambar kesukaannya. Nah, ketika usia anak sudah lebih besar, Anda tinggal menyesuaikan penataannya dengan ornamen yang lebih simpel. Anda pun tidak perlu membeli tempat tidur baru saat anak sudah tidak mau tidur di situ lagi.

2. Pilih Tempat Tidur yang Bisa 'Tumbuh' Bersama Anak
Mungkin Anda akan tertarik membelikan tempat tidur berukuran mini, karena akan terlihat sangat manis ketika ditempatkan di kamar anak. Jika anak Anda masih berusia 5-8 tahun, mungkin tidak jadi masalah. Tapi bayangkan saat usianya 10 tahun ke atas. Dia pasti akan bertambah tinggi dan tempat tidurnya tidak muat lagi.

Belilah tempat tidur ukuran reguler agar bisa digunakan dalam waktu lama. Untuk menjaga agar anak tidak jatuh dari tempat tidur, pasanglah palang kayu di setiap sisi tempat tidur, atau senderan tangga untuk memudahkannya memanjat dan turun dari tempat tidur. Saat anak sudah lebih dewasa, Anda bisa melepas palang kayu tersebut.

3. Perhatikan Keamanan
Tentu saja, hal yang paling penting diperhatikan saat memilih furnitur untuk anak adalah keamanan. Jangan pilih furnitur dengan sudut-sudut tajam, tapi membulat. Periksa setiap bagian pada furnitur sebelum membeli. Misalnya, saat lemari, pintu dan lacinya harus bisa tertutup sempurna tapi tidak menyulitkan anak saat membukanya. Guncang-guncangkan furnitur yang tinggi (lemari, meja belajar, rak buku) untuk mengecek kekokohan barang yang akan Anda beli. Hindari pinggiran yang terbuat dari metal.

4. Diskusikan Bersama Anak
Anda bisa mengajak Anak berdiskusi soal kamar seperti apa yang diinginkannya. Minta beberapa brosur dan katalog, lalu perlihatkan pada anak. Untuk menghindari permintaan yang terlalu bermacam-macam, batasi pilihan pada 4 sampai 5 item saja, terutama yang sesuai dengan budget Anda.

Sumber: http://sibukforever.blogspot.com/2011/07/tips-memilih-furnitur-kamar-anak.html